Kurikulum 2013 menuai sejarah memberikan kesempatan kepada seluruh guru untuk mendapatkan pelatihan secara serentak. Hasil secara nasional, saat ini sudah mencapai 94 persen guru sasaran yang mengikuti pelatihan, sehingga hanya enam persen guru yang belum terlatih. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, di kantor Kemdikbud, Selasa (05/08/2014).
“Saat ini enam persen guru yang belum terlatih
dapat segera diselesaikan pelatihannya. Diharapkan pelatihan guru dapat
diselesaikan sebelum 17 Agustus 2014,” ujar Mendikbud.
Ia mengatakan, kondisi yang berbeda di setiap
daerah menyebabkan adanya perbedaan jadwa; pelatihan guru. Misalnya di
Aceh saat bulan Ramadan tidak dapat melakukan kegiatan pelatihan, namun
setelah bulan Ramadan dapat melanjutkan kembali kegiatan pelatihan guru.
Contoh lain seperti di daerah kepulauan yang mengharuskan menyeberangi
pulau untuk mengikui pelatihan. Jika ada gelombang tinggi, pelatihan
terpaksa ditunda.
Melihat hambatan-hambatan dalam proses pelatihan,
kata Mendikbud, pelatihan guru harus tetap dilakukan agar enam persen
guru yang belum terlatih dapat dilatih seluruhnya. Ia menambahkan,
pendampingan guru juga akan dilakukan per semester, kemudian dievaluasi
dan pendampingan dilanjutkan kembali pada semester dua. Terdapat juga
pelayanan klinik dan konsultasi yang disiapkan sepanjang tahun.