Mei 04, 2015

Pangeran Cendana Tommy Soeharto kian eksis

Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto kian eksis. Setelah menghadiri pameran batu akik Great Stone Nusantara (GSN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 18 April lalu, putra bungsu Presiden ke-2 Soeharto itu kemarin datang ke peringatan HUT ke-63 Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.

Tommy yang hadir mengenakan kemeja batik, duduk di barisan paling depan para tamu undangan. Tak lama setelah Tommy tiba, putra Presiden pertama Soekarno, Guruh Soekarnoputra pun hadir, dan mengambil tempat duduk di sebelah Tommy.

Di acara HUT pasukan elite TNI AD itu, Tommy juga menjadi 'artis dadakan' karena kerap kali diminta foto bersama oleh sebagian tamu undangan dan warga. Tommy yang mengenakan kacamata hitam, tersenyum saat menerima banyak permintaan foto bersama.

Tidak hanya tamu undangan, para prajurit Kopassus juga antusias mengantre demi berfoto dengan Tommy. Sedangkan, Guruh Soekarnoputra yang duduk di sebelah Tommy, tidak ada satu pun yang mengajaknya foto bersama.
Usai acara, Tommy enggan berkomentar soal kisruh Partai Golkar yang belum berujung hingga saat ini. Padahal, menurut kakaknya, Titiek Soeharto, adik bungsunya itu berniat maju menjadi calon ketua umum partai beringin jika digelar Munas Luar Biasa.

"Sudah yah saya enggak mau bahas," ujar Tommy, sambil berlalu, usai menghadiri acara HUT Kopassus, di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (29/4).

Tommy juga sempat mengeluarkan ucapan bernada tinggi ketika dicecar pertanyaan yang sama. "Sudah akh, saya mau pulang," ujar Tommy sewot.

Tak puas dengan jawaban tersebut, awak media pun terus mengikuti Tommy hingga masuk ke mobil. Namun jawaban serupa tetap keluar dari mulut mantan calon ketua umum Golkar di Munas 2009 ini.

"Sudah yah, nanti saja. Terima kasih yah," tutup Tommy.

Kemunculan Tommy di pameran batu akik dan HUT Kopassus tak sampai berselang dua pekan. Hal ini cukup mencuri perhatian sejumlah pihak karena sang pangeran Cendana ini sebelumnya bak hilang di telan bumi, setelah upayanya mencalonkan diri sebagai capres 2014 gagal.