By. Pebruari anto Hutabarat, S.Kom
Banyak generasi muda yg
sama sekali inpotent akan politik ditanah air, bagi mereka politik
adalah permainan para kaum tua, pemuda masih sebatas leha-leha,
ongkrang-angkring, balap-balapan, cafe-cafean.
Mengingat kembali
sejarah, bahwa presiden Sukarno membangun PNI pada umur 26 thn, begitu
juga yg lainnya seperti Tan Malaka. Banyak sekali. Tapi ntah krn apa,
beda dgn skrng ini, banyak generasi muda takut pada politik pdahal
politik ituh menyenangkan bahkan mengasyikkan jika dibawa ke positif.
Jika pemuda apatis akan politik, maka pemainnya akan ituh-ituh saja.
Kata Sis Grace Natalia yg saat ini memberanikan diri untuk menjadi Ketum
PSI ( partai solidaritas Indonesia). Saya setuju dgn beliau, bukan krn
kecantikannya atau kepintarannya tpi setuju dgn konsep pemahamannya akan
peran generasi muda dlm perpolitikan di tanah air ini. Pemuda hrs
berani andil dlm perpolitikan agar para pemainnya nanti berubah. Pemuda
memang masih kurang akan pengalaman tpi untuk ituhlah pemuda lebih
mengutamakan masa depan, bukan masa lalu. Kata ku lantam dan lugas serta
bersemangat membara pada suatu saat ketika ada pertemuan pemuda.
Saat ini memang kita sangat senang sudah banyak pemuda yg terjun ke
politik dan berhasil menduduki suatu jabatan strategis dipemerintahan
seperti Zumi Zola diumur 33 thn menjadi Gubernur jambi, ada Emil Dardak,
sutan bahkan sigit purnomo atau pasha " nama kerennya". Merekalah
kebanggaan kita para pemuda saat ini, kita percayakan kpd beliau-beliau
nama baik kita bhwa kita juga mampu dan bisa. Kita tunjukkan bahwa
pemuda itu visioner dan selalu menawarkan hal yg baru sesuai dgn
kebutuhan. Kita tunjjukan bhwa kita selalu energik, kita tunjukkan
semangat dan etos kerja kita. Pemuda hrs bisa dan mampu dlm membawa
negri ini maju dan berkembang.
Teringat dgn kata-kata salah satu
pahlawan nasional kita " jgn anda tanya pertama sekali apa yg negara
ini buat samamu, tpi tanyakan apa yg sudah anda buat sama negara ini".
Menarik untuk kita renungkan dan lakukan para. Teman-teman generasi muda
bngsa ini, kita hrs selalu berpikir optimis bahwa negara kita masih
bisa sembuh akan penyakit-penyakit yg merusak selama ini. Dgn kita
berbuat yg baik bagi negara ini, maka negara ini akan memberikan apa yg
kia inginkan kelak. Betapa nyenyaknya mimpi anak-anak kita kelak.
Mari kita tularkan virus-virus keragaman, virus-virus kebajikan, dan
kita ciptakn kedamaian. pemuda hrs mampu memegang tongkat estapet bangsa
ini agar dapt menjadi pemenang dr negara-negara lain. Negara ini
dibentuk oleh sistim perpolitikan yg sehat dan tugas kita menjadi
politik sehat itu. Jgn kita mau merusak demokrasi ini hanya krn titipan
kehendak individu yg tdk tanggungjawab. Jgn kita ciderai sistim politik
kita seperti yg banyak terjadi saat ini adanya money politic yg menjadi
tolak ukur kemenangan. Kita tidak ingin ituh terjadi krn ituh akan
merusak moral kita sebagai masyarakat, sebagai pemuda kita hrs mempunyai
sikap idealis yg tinggi, jgn seperti air mengalir yg dibisa ditarik
kesana-kemari.
Salam pemuda bangsa.
Bersambung.......